10 tips berguna untuk trader dalam trading waktu tetap

Apa itu trading waktu tetap? Sebuah trading waktu tetap (fixed time trade, singkatnya FTT) adalah sebuah jenis trading dimana trader memprediksi arah harga sebuah aset dalam periode yang sudah ditentukan. Kamu bisa menggunakan FTT untuk berbagai macam instrumen, seperti saham, indeks, mata uang, dan komoditas. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai FTT disini. 

Trading bisa dilakukan bahkan dalam krisis finansial dan pandemi. Contohnya, di tahun 2020, modal finansial global mencapai $250 triliun, yang merupakan jumlah tertinggi sepanjang masa (menurut data Boston Consulting Group). Oleh karena itu, kamu bisa mulai trading kapan saja. Bacalah terus untuk mengetahui tentang hal-hal terpenting yang harus dipertimbangkan ketika menerapkan FTT. 

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang

Buatlah pilihan 

1. Pilihlah sebuah broker atau platform trading dengan bijak 

Walaupun FTT lebih mudah daripada trading Forex, kamu tetap harus waspada dan hanya menggunakan platform trading yang diregulasi. Jangan gunakan platform trading yang menjanjikan imbalan yang mudah dan tinggi. Kamu bisa cek komentar pengguna lain, tetapi jangan percaya serta merta dengan komentar nya ini. Cek apakah perusahaan nya diregulasi oleh pihak yang berwenang. 

2. Pilihlah sebuah aset 

A-Z tentang CAC 40

FTT tersedia untuk berbagai macam instrumen finansial. Akan tetapi, tidak semuanya cocok untuk trader pemula. Ada aset dengan likuiditas rendah. Level resiko dari aset ini juga lebih tinggi. Selain itu, ada pula instrumen dengan volatilitas yang lebih tinggi dan lebih rendah. Jika kamu baru saja mulai trading, sebaiknya hindari pasar yang memiliki volatilitas yang sangat tinggi. 

Pelajari dasar-dasarnya

1. Pelajari analisis teknikal dan fundamental

Tidak mudah untuk memprediksi sebuah arah harga aset. Pasar finansial bersifat sangat tinggi volatilitas nya. Karena itu, kamu harus tahu bagaimana memprediksi arah harga berdasarkan indikator, pola candlestick, dan pola grafik. Selain itu, kamu juga harus paham bahwa sentimen pasar adalah bagian penting dari arah harga. Oleh karena itu, sebelum memulai trading, lebih baik cek berita terkini yang dapat mempengaruhi nilai sebuah aset.  

2. Kembangkan sebuah strategi trading

Setelah itu, kamu harus memilih atau mengembangkan strategi trading mu sendiri berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Ketika memilih sebuah strategi, pertimbangkan aset yang diperdagangkan, volatilitas nya, dan periode trading. Tetaplah pada aturan yang sudah ditentukan dan ubah pendekatan nya hanya setelah trading ditutup. 

3. Hindari korelasi aset 

Sebuah keuntungan dari FTT adalah resiko tetap. Oleh karena itu, kamu bisa membuka berbagai macam trading. Akan tetapi, ingatlah bahwa resiko selalu ada, dan aset yang diperdagangkan harus tidak berkorelasi. Jika tidak, kerugian akan mengurangi pendapatan mu. 

Perbaiki keahlianmu

1. Kendalikan emosi mu 

Jika kamu berencana untuk mendapatkan untung dengan cepat dan mudah, kamu akan beresiko kalah bahkan sebelum mulai. Ingat bahwa kamu tidak bisa berhasil 100% dari aktivitas trading mu. Beberapa diantara nya pasti akan rugi. Janganlah bereaksi berlebihan. Ingatlah bahwa kamu mengambil sedikit resiko dari dana mu, tetapi latihan dan manajemen modal yang benar akan meningkatkan keahlianmu.  

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

2. Berlatih lah dalam trading demo 

Sebelum membuka trading pertama mu, kamu sebaiknya berlatih dalam akun demo. Setiap broker atau platform trading yang bisa dipercaya membuat pengguna mampu berlatih trading dengan dana virtual. Pastikan strategi trading mu dapat diterapkan untuk periode trading tertentu (trading jangka pendek atau jangka panjang) dan dapat diterapkan untuk aset yang kamu pilih. 

7 mitos trading yang mungkin Anda anggap benar
Ini saatnya untuk menyanggah mitos tentang trading! Sebagian mitos ini begitu dekat dengan kebenaran yagn tidak pernah Anda duga mitos itu merupakan kesalahan konsep yang populer.
Baca selengkapnya

Lakukan trading dengan bijak

1. Terapkan aturan manajemen modal 

5 tips terbaik untuk investor masa depan

Dalam FTT, kamu tidak bisa rugi lebih banyak dari yang sudah di investasikan. Akan tetapi, kamu sebaiknya menggunakan manajemen modal. Disarankan untuk mulai dengan posisi kecil untuk menilai keefektifan strategi mu. 

Nantinya setelah itu, kamu bisa menaikkan persentase dana yang kamu investasikan dalam satu transaksi trading. Aturan umum nya adalah menaruh 2% dari saldo akun mu dalam satu transaksi. 

Dengan menerapkan pendekatan yang lebih agresif, kamu bisa naikkan persentase nya ke 10. Pastikan kamu sudah cukup ahli ketika menaikkan jumlah yang kamu investasi kan. 

2. Tahu kapan waktu untuk trading 

Kamu seharusnya tidak mulai trading cepat-cepat. Tentukan waktu yang baik saat kamu bisa menganalisa pasar nya. 

Selain itu, kamu juga harus ingat likuiditas pasar dan volatilitas dalam periode tertentu dalam sebuah hari. Ada sesi trading yang bisa berubah-ubah, karena perbedaan waktu yang menentukan kapan trader dari berbagai belahan dunia tidur dan mulai bekerja. Trading dalam beberapa aset, termasuk saham dan komoditas, tergantung pada jam kerja dari sebuah bursa. 

3.  Fokus pada pilihanmu

Jika kamu adalah trader pemula, kamu mungkin bingung dengan jumlah besar aset dan jenis-jenis trading. Setelah kamu memilih sekumpulan instrumen, jangan pertanyakan apakah pilihan nya sudah benar. Jangan coba untuk menggunakan semua jenis trading dan instrumen finansial sekaligus. 

Kesimpulan

Walaupun FTT terlihat sederhana, harus diingat bahwa aktivitas trading apapun memerlukan keahlian dan pengetahuan. Bersiaplah untuk kerugian dan kendalikan emosi mu. Untuk meningkatkan kemungkinan trading yang berhasil, bacalah informasi dasar mengenai FTT dan tips yang sudah dikembangkan oleh trader berpengalaman.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
4 min
Apa itu sell to open vs. sell to close?
4 min
Perbedaan antara belanja modal dan pendapatan
4 min
Pasar Monopolistik
4 min
Rasio Sortino
4 min
Foreign Institutional Investor (FII)
4 min
Right issue: alasan dan keuntungannya

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka